REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Upaya menangkal meluasnya perilaku menyimpang seksual seperti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) menjadi perhatian serius Majelis Ulama Indonesia (MUI) Depok. Untuk itu MUI Depok bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Majelis Taklim (Fosima) se-Kecamatan Sawangan, menggelar seminar Tolak LGBT.
"Diharapkan hasil seminar tersebut dapat menambah pengetahuan pemuda terhadap bahaya LGBT sehingga menjadi benteng bagi masyarakat untuk tidak terlibat di dalamnya," ujar Ketua MUI Kecamatan Sawangan, Abdullah Syafii, Jumat (2/2).
Menurut Syafii, LGBT suatu perilaku yang menyimpang dari ajaran Islam serta norma sosial. Untuk itu, perlu adanya ketegasan menolak perilaku yang bertentangan dengan hakikat dan martabat manusia.
"Masyarakat terutama kalangan remaja harus ada bekal untuk menentang perilaku penyimpangan seks. Remaja dan pemuda itu generasi masa depan bangsa," pungkasnya.