REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menlu Amerika Rex Tillerson mengatakan di Meksiko Jumat bahwa imigran menyumbangkan nilai besar sekali untuk Amerika, tetapi ditambahkannya pemerintah Amerika tidak memiliki disiplin yang baik dalam mengatur orang-orang yang masuk ke Amerika.
Selesai pertemuan di Mexico City dengan Menlu Meksiko Luis Vidgaray dan Menlu Kanada Chrystia Freeland, Tillerson mengatakan kepada reporter, Amerika sudah menempatkan berbagai mekanisme selama bertahun-tahun untuk mengendalikan imigrasi, tetapi tidak menelitinya kembali untuk membetulkannya.
“Marilah kita pastikan kita punya sistem-sistem di mana kita bisa tahu siapa yang datang ke Amerika,” kata Tillerson. Dia mengatakan, imigrasi di Amerika telah menjadi tidak normal, itulah sebabnya Presiden Donald Trump mendorong Kongres untuk mengoreksi cacad-cacad ini yang muncul selama bertahun-tahun.”
Pemerintah Meksiko berulangkali mengungkapkan penentangannya terhadap proposal-proposal Trump untuk menghentikan imigrasi ilegal dan menuntut agar Meksiko membayar untuk dinding perbatasan.
Perbedaan dalam isu ini tidak menyebabkan Videgaray menghindar dari pujian untuk Amerika. Dia mengatakan, hubungan pemerintah Meksiko dengan pemerintahan Trump lebih erat dibandingkan dengan pemerintahan mantan presiden Barack Obama.
Videgaray mengakui bahwa kedua negara punya perbedaan, tetapi katanya kami bekerja sama secara erat dan kami ingin ada hasilnya.