REPUBLIKA.CO.ID,CARACAS -- Partai sosialis Venezuela secara resmi telah memilih Presiden Nicolas Maduro sebagai kandidat untuk pemilihan Presiden tahun ini. Kepala partai sosialis Diosdado Cabello pada hari Jumat mengumumkan keputusan tersebut adalah hasil suara bulat.
Pemerintahan Venezuela mengatakan pemilihan Presiden yang baru akan digelar pada akhir April tahun ini. Maduro sendiri menjabat sebagai Presiden setelah menggantikan Presiden Hugo Chavez.
Maduro sendiri membawa negara kaya minyak itu ke dalam krisis yang semakin dalam. Hal ini ditandai dengan adanya inflasi dan kekurangan pangan serta obat-obatan yang melonjak.
Dilansir dari Fox News, Amerika Serikat akan menolak pemilihan ini. Beberapa negara Amerika Latin lainnya mengutuk pemungutan suara sebelum pemerintahan Maduro dan oposisi politiknya meminta penyelesaian perundingan yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis tersebut.
Koalisi oposisi di Venezuela sendiri belum memilih atau memutuskan akan berpartisipasi dalam pemilihan Presiden. Sementara itu Maduro mengatakan bahwa dalam masa jabatan keduanya ini dia akan mengurangi ekonomi Venezuela dari produksi minyak.