REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pelukis bernama Dwi Setiawan tewas setelah dililit ular sanca yang memiliki panjang sekitar empat meter. Nahasnya, ular tersebut merupakan hewan peliharaanya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di Taman Sumenep Bekas Pom Bensin, Jalan Sumenep Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, (2/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan, menurut keterangan saksi, korban pada sore itu tengah bermain-main dengan ular peliharannya, melilitkan ular tersebut di lehernya.
Sebelum korban diketahui meninggal, seorang saksi sempat meminta korban untuk berhenti melilitkan ulat dilehernya, korban diketahui melilitkan ular sebanyak dua kali. Tidak lama kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri, lalu ular tersebut melepaskan lilitan dari leher majikannya itu. Ular tersebut kemudian ditangkap oleh saksi dan dimasukkan kedalam keranjang.
"Koban diketahui oleh saksi dari hidungnya mengeluarkan darah dan sudah tidak bernafas. Tanda-tanda kekerasan akibat benda keras ataupun benda tumpul nihil," kata Suyatno saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (2/2).
Setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan data, jenazah korban langsung dibawa ke RSCM, dan kasusnya ditangani oleh Polsek Metro Menteng.