REPUBLIKA.CO.ID, TANZANIA -- Presiden Tanzania John Magufuli pekan ini merasa heran dan marah besar. Ia tidak habis pikir, bagaimana para hakim Tanzania bisa membiayai liburan mahal ke luar negeri bersama keluarga mereka, dan mengeluarkan biaya di luar penghasilan mereka.
"Saya telah memantau kecenderungan ini selama beberapa waktu dan saya terkejut saat mengetahui bahwa meskipun penghasilan para hakim tidak terlalu besar, tapi mereka bisa membiayai libuar ke luar negeri, tempat mereka menginap di hotel berbintang lima bersama keluarga mereka," kata Presiden tersebut pada puncak perayaan Hari Hukum di Ibu Kota Tanzania, Dar es Salaam, Sabtu (3/1).
Kepala Negara Tanzania itu menambahkan, dirinya telah bertanya-tanya mengenai dari mana mereka mendapat uang untuk membiayai liburan mahal ke luar negeri. "Saya pernah bertanya kepada Kepala Hakim, yang juga mengatakan ia tak tahu jawabannya."
Magufuli mengatakan, dirinya mengetahui liburan hakim tersebut, saat mereka mengeluarkan sangat banyak uang jauh di atas penghasilan mereka. "Kebanyakan hakim yang berlibur meminta izin saya. Sebagian dari mereka menyatakan mereka ingin pergi ke Afrika Selatan atau Inggris," katanya.
"Saya memberi mereka izin, tapi saya bertanya-tanya dari mana merka mendapat uang untuk pergi ke luar negeri bersama keluarga mereka sedangkan saya tahu gaji mereka kecil."
Presiden Magufuli mengatakan, memiliki perincian penuh mengenai hotel dan jumlah pasti uang yang dikeluarkan para hakim Tanzania bersama keluarga mereka. Dia juga meminta Kepala Hakim Ibrahim Juma agar menyelidiki masalah itu dan memberi dia jawaban.