REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Sebanyak 57 titik di sepanjang jalur pantai utara wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berlubang. Pengguna jalan diimbau waspada dan hati-hati saat melintas di jalan raya itu.
Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Ahad (3/1), mengatakan bahwa kerusakan jalan di jalur pantura tersebut karena curah hujan yang relatif cukup tinggi dan intensitas kendaraan berat yang tinggi.
"Oleh karenanya kami mengimbau pengemudi kendaraan berat maupun mobil harus waspada dan hati-hati saat melintas di jalur pantura," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Adiel Ariesto mengatakan setelah dilakukan pendataan terhadap kerusakan jalan itu, polres segera melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait agar jalan yang berlubang diperbaiki.
Kerusakan jalan di jalur pantura itu, kata dia, selain berpotensi menyebabkan terjadinya kemacetan juga menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Kami sudah melakukan pantauan dan menghitung jumlah jalan yang berlubang atau rusak sepanjang dari jalur pantura Batang Kota hingga Alas Roban, Kecamatan Gringsing. Hasilnya, ada 57 titik yang harus secepatnya diperbaiki," katanya.
Menurut dia, puluhan titik lubang jalan yang rusak tersebut telah diberi tanda cat berwarna putih agar pengemudi berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya. "Kami berikan tanda cat berwarna putih itu agar pengemudi kendaraan mudah melihatnya sehingga bisa hati-hati saat melajukan kendaraannya," katanya.