Sabtu 03 Feb 2018 21:34 WIB

Petugas KPU Datangi Rumah Gubernur Aher

Proses coklit dalam Pilkada saat ini dinilai lebih detail dan teliti.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Didi Purwadi
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mendatangi rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (3/2). Petugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data keluarga Ahmad Heryawan yang akan mendapat hak pilih.

Aher, sapaan akrab gubernur, menyambut baik kegiatan coklit yang dilakukan KPU. Menurut Aher, coklit secara langsung ke rumah warga akan berdampak positif pada keakuratan DPT.

"Alhamdulillah saya sebagai warga Kota Bandung dicoklit oleh petugas KPU Kota Bandung. Kita berharap pendataan lebih akurat, data yang ada lebih akurat dicocokan satu persatu. Sehingga nanti DPS (daftar pemilih sementara) dengan DPT nggak ada masalah," kata Aher usai proses coklit.

Aher menuturkan proses coklit dalam Pilkada saat ini lebih bagus dibandingkan Pilkada sebelumnya. Coklit sekarang dinilainya lebih detil dan teliti dengan proses pendataan secara langsung.

"Sekarang lebih teliti lebih detil. Satu-satu didatangi. Meringankan dengan per keluarga (didatangi). Kalau satu orang-orang bisa lumayan. Tapi coklitnya diperingan dengan data dari KK dan diwakili satu anggota keluarga yang ada di KK," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement