REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Lady Gaga tidak sanggup menyelesaikan Jaonne World Tour Europe akibat sakit fibromyalgia yang kian parah. Menurut laporan People, penyanyi berusia 31 tahun tersebut tengah berjuang melawan penyakitnya yang kian kronis.

Gaga mengumumkan pembatalan di 10 kota terakhir melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya, Sabtu (3/2). "Saya tidak bisa menggambarkan kehancuran diri saya saat ini, tetapi saya benar-benar tidak sanggup lagi melanjutkannya," ungkap Gaga.

Tim medis Gaga juga mendukung keputusan tersebut untuk beristirahat total di rumah. Gaga juga meminta maaf pada seluruh penggemarnya di Eropa.

Gaga mengungkapkan, pembatalan konsel di luar kendalinya. Beberapa kota di Eropa yang seharusnya akan didatangi Gaga, yakni London, Manchester, Zurich, Koln, Stockholm, Kopenhagen, Paris, dan Berlin, terpaksa dibatalkan. Namun ia berjanji akan kembali tur di kota-kota tersebut apabila kondisinya sudah pulih. 

The Joanne World Tour terjadwal mulai dari 1 Agustus 2017 hingga 23 Februari 2018. Pihak promotor berjanji akan mengembalikan uang tiket pada enam Februari mendatang. Saat ini, Gaga diketahui tengah mendapatkan perawatan dari para tim ahli medis.

Gaga belum lama ini mengungkapkan perihal penyakitnya pada September lalu. Ia mengungkapkan menderita fibromyalgia, yakni kelainan pada saraf akibat stres sehingga menyebabkan cepat lelah, sakit kepala, hingga insomnia. Perjuangan Gaga terhadap kesehatan ia rekam dalam film dokumenter 'Gaga : Five Foot Two' tahun lalu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika