REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho senang dengan penampilan pasukannya ketika mengalahkan Huddersfield Town, 2-0 pada laga pekan ke-26 Liga Primer Inggris 2017/2018, Sabtu (3/2). Bertanding di Old Trafford, MU tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 75 persen. Dari dominasi tersebut, MU melahirkan enam tembakan kecgawang, sedangkan tim tamu tidak sama sekali.
Menilik statistik tersebut, Mourinho menyebut kemenangan timnya merupakan sesuatu yang wajar. Pelatih asal Portugal ini pun lega karena MU bisa dengan tenang membongkar pertahanan tim tamu hingga sanggup menyarangkan dua gol lewat Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez pada babak kedua.
"Kami dominan sepanjang laga, terutama pada babak pertama. Memasuki interval kedua kami lebih intens dan fokus hingga gol pertama datang dan membuat laga semakin dalam genggaman kami," kata Mourinho dikutip dari laman resmi MU, Ahad (4/2).
(Baca juga: Atasi Huddersfield 2-0, MU Pangkas Jarak dari City)
Mourinho mengaku sempat kecewa ketika melihat hadiah penalti yang didapatkan MU pada menit ke-67 tak berbuah gol. Beruntung, Sanchez yang maju sebagai eksekutor bisa menebus kesalahan dengan langsung menyambar bola hingga masuk.
"Hati saya hampir patah ketika melihat bola hasil tendangan penalti Sanchez ditahan kiper lawan, tapi saya senang karena dia bisa bereaksi dengan cepat. Sebuah kemenangan yang memuaskan dan wajar kami dapatkan," kata Mourinho.
Atas kemenangan ini, MU bisa memangkas jarak dengan peringkat pertama, Manchester City menjadi 13 angka. Dalam 26 pertandingan, MU meraih 56angka, sedangkan City 69 poin. Beberapa jam sebelum MU berlaga, the Citizens menuai hasil minor ditahan oleh tuan rumah Burnley 1-1.
Mourinho pun berharap pasukannya bisa tetap menjaga konsistensi hingga musim ini selesai. Meski tak terlalu optimistis dengan peluang timnya menjuarai liga, Mourinho tak mau timnya mengendurkan laju.
"Kami memberikan respons yang baik usai kekalahan di Wembley (dari Tottenham Hotspur tengah pekan lalu). Kini kami harus menjaga konsistensi," kata mantan pelatih Inter Milan ini.