REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PT PSM) yang menaungi tim Juku Eja mengincar Stadion Batakan, Balikpapan, Kaltim, sebagai markas alternatif. Ini jika Stadion Andi Mattalata Mattoanging Makassar, dinyatakan tidak lolos verifikasi operator Liga 1.
CEO PT PSM Munafri Arifuddin mengatakan, untuk verifikasi Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging baru akan dilaksanakan pada 6 Februari 2018. "Kita akan lihat apakah mungkin kalau di Sulsel bisa memilih stadion di Sidrap. Sementara jika harus di luar Sulsel alternatif kami stadion di Balikpapan," katanya di Makassar, Sabtu (4/2).
Terkait keputusan mencari stadion alternatif dikarenakan kondisi Gelora Andi Mattalatta belum dijamin bisa lolos verifikasi. Salah satu kendala stadion tua itu, yakni masalah lampu penerangan atau pencahayaan yang belum memenuhi standar yang ditetapkan jika harus melakukan pertandingan pada malam hari.
Persoalan ini sudah berupaya diselesaikan meski pada akhirnya tetap tidak mampu memenuhi seperti yang dipersayaratkan. Operator liga menginginkan minimal lampu penerangan 700-800 luks.
"Mudah-mudahan (Stadion Mattoanging) bisa kami gunakan dan masalah lampu bisa diselesaikan. Kami sementara terus mengurus," ujarnya.
Persoalan stadion masih menjadi masalah utama klub-klub Liga 1. Dari mulai stadion yang tidak memenuhi kriteria operator liga, hingga tak mendapatkan izin menggunakan lapangan.