Ahad 04 Feb 2018 09:28 WIB

Harga Jagung di Sentra Produksi Anjlok

Penurunan harga jagung diminta segera disikapi Kementan.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Petani memanen jagung. ilustrasi
Foto: Antara/ Harviyan Perdana Putra
Petani memanen jagung. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga jagung di beberapa daerah sentra produksi turun di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Penurunan harga mencapai Rp 600 per kilogram (kg).

Berdasarkan data Pusat Informasi Pasar (PIP) per tanggal 2 Februari 2018 seperti yang dikeluarkan siaran pers Kementerian Pertanian, penurunan harga jagung terjadi di Kabupaten Bireun menjadi Rp 3.100 per kg, Kabupaten Gayo Lues Rp 2.900, Asahan Rp 2.500, Barito Selatan Rp 2.500, Kabupaten Tapin Rp 2.800 dan Minahasa Selatan sebesar Rp 2.700.

Selain itu, penurunan harga jagung di bawah HPP pun terjadi di kabupaten sentra produksi Sulawesi Selatan. Di Bantaeng, harga jagung mencapai Rp 2.900 dan Jeneponto Rp 2.800 per kg.

"Kami juga dapat laporan bahwa harga jagung pun jatuh di Kabupaten Kuningan dan Sulawesi Utara," Ketua Umum KTNA Nasional Winarno Thohir, Ahad (4/2).