Ahad 04 Feb 2018 11:25 WIB

JK: Ulama tidak Boleh Kampanye Politik di Masjid

Memberi pengetahuan politik sesuai referensi Alquran dan hadis tak termasuk kampanye.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Agus Yulianto
Wakil Presiden Jusuf Kalla, mendengarkan tausiah Ustaz Abdul Somad di Masjid Sunda Kelapa, Ahad (4/2)
Foto: Setwapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla, mendengarkan tausiah Ustaz Abdul Somad di Masjid Sunda Kelapa, Ahad (4/2)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --Para ulama di Tanah Air diingatkan untuk tidak melakukan kampanye poltik di dalam masjid. Ketentuan ini pun sudah tertuang dalam undang-undang.

 

"Itu undang-undang tidak boleh (kampanye di dalam masjid)," ujar  Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla usai mengikuti kajian dhuha di Masjid Sunda Kelapa, Ahad (4/2).

Jusuf Kalla mengatakan, jika para ulama berbicara tentang ayat al quran dan hadits yang berhubungan dengan politik sebagai pengetahuan, maka diperbolehkan. Asalkan isi ceramah tersebut tidak memihak pada kubu politik manapun dan tidak dalam konteks kampanye.

"Kalau ceramahnya tidak memihak, artinya hanya bicara tentang ayat Alquran dan hadis yang berhubungan dengan politik ya tentu sebagai pengetahuan. Tidak dalam hal kampanye," tegas Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menegaskan, memberikan pengetahuan tentang politik sesuai referensi Alquran dan hadis tidak termasuk kategori kampanye. Menurutnya, hal yang dilarang adalah jika para ulama melakukan kampanye politik di dalam masjid.

"Kalau hanya begitu sebagai referensi pengetahuan melalui Alquran itu tidak masuk dalam kampanye, yang dilarang itu kampanye," ujar Jusuf Kalla.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menghadiri kajian dhuha bersama Ustaz Abdul Somad di Masjid Sunda Kelapa, Ahad (4/2). Dalam kesempatan tersebut, Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengapresiasi, kehadiran Ustaz Abdul Somad di Masjid Sunda Kelapa yang memberikan tausiah kepada para jamaah.

Dalam sambutan singkatnya, Jusuf Kalla mengatakan, dengan kehadiran Ustaz Abdul Somad ini memberikan kesempatan kepada para jamaah Masjid Sunda Kelapa untuk mendengarkan tausiah dan nasehat-nasehat secara langsung. Adapun Jusuf Kalla berkelakar bahwa, dengan kehadiran Ustaz Abdul Somad sekarang ini, para jamaah Masjid Sunda Kelapa tak perlu lagi menonton ceramahnya dari Youtube.

"Alhamdulillah dengan kehadiran Ustaz Abdul Somad tentu akan memberikan pencerahan, kalau selama ini mungkin lebih banyak Anda nonton di Youtube, sekarang bisa langsung, saya juga," ujar Jusuf Kalla sambil tertawa, yang kemudian disambut tawa oleh para jamaah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement