REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC berencana mengikuti turnamen Piala Gubernur Kaltim edisi kedua yang akan berlangsung 18 Februari 2018. Sriwijaya tetap ikut di turnamen Kaltim apapun hasil pada turnamen Piala Presiden 2018.
"Undangan dari panitia sudah diterima manajemen Sriwijaya FC. Setelah manajemen membahas dalam rapat, Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex memutuskan Alberto Goncalves dan teman-teman akan mengikuti Piala Gubernur Kaltim 2018," kata Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) perusahaan pengelola Sriwijaya FC Faisal Mursyid, Ahad (4/2).
Menurut Faisal, panitia menjelaskan turnamen Piala Gubernur Kaltim akan diikuti delapan tim Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Tiga tim berasal dari kawasan Kalimantan dan lima tim dari luar Kalimantan.
Turnamen pramusim seperti Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim II, kata Faisal, adalah untuk mematangkan kesiapan tim guna meraih target juara pada Liga 1 Indonesia 2018. "Pelatih Rahmad Darmawan juga menginginkan para pemain memiliki jam terbang yang banyak sebelum berlaga di Liga 1 Indonesia 2018," ujarnya.
Menjawab keinginan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, manajemen memutuskan klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut mengikuti Piala Gubernur Kaltim II. Dengan semakin banyak menjalani pertandingan sebelum kompetisi bergulir, maka akan bisa mematangkan strategi dan membangun kekompakan antarpemain saat berlaga di Liga 1 2018. "Apalagi lawan yang dihadapi berada satu level," kata pria yang akrab disapa Datuk Faisal.
Pada Piala Gubernur Kaltim II 2018, menurut panitia, delapan klub yang akan ikut adalah Pusamania Borneo FC (juara Piala Gubernur Kaltim 2017), Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan (tim Liga 2 Indonesia). Lima tim lainnya berasal dari luar Kalimantan, yaitu Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Borneo FC, Arema FC, Bali United, Sriwijaya FC, Madura United FC, dan PSM Makassar.
Saat mengikuti Piala Gubernur Kaltim 2017, Sriwijaya FC hanya finis pada peringkat empat setelah pada babak semifinal dikalahkan Arema FC dengan skor 1-3. Arema FC yang melaju ke final juga kandas dan gagal meraih gelar juara setelah dikalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 1-0.