REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan pemerintah akan membantu memfasilitasi korban jatuhnya crane di lokasi Light Rapid Transportation (LRT) Jakarta Timur. Korban dari kejadian ini berjumlah lima orang namun empat dinyatakan meninggal dunia.
"Wali kota hanya memfasilitasi seandainya itu adalah warga kita maka kita bantu dia butuh apa. Kalau misal dia ada BPJS Ketenagakerjaan seandainya ada kesulitan kita fasilitasi," ujar Bambang di lokasi kejadian, Jakarta Timur, Ahad (4/2).
Bambang menegaskan pasti akan membantu jika korban ternyata adalah warga Jakarta Timur. Bambang mencontohkan jika keluarga korban butuh bantuan untuk pemakaman atau berkaitan dengan BPJS akan difasilitasi.
"Kalau korban bukan warga kami, itu urusan perusahaan bukan kami. Kami pemerintah hanya mengurusi warga wilayah Jaktim, dan jika dia anggota BPJS Insya Allah akan kita jamin urusannya kita bantu," lanjutnya.
Hingga saat ini Bambang sendiri mengaku belum mendapat laporan lengkap penyebab kecelakaan kerja ini. Saat ini dikatakan masih dalam tahap penyelidikan kepolisian. Ia pun mengingatkan pentingnya keselamatan kerja serta keamanannya.
"Ini kan lagi musim hujan juga, jadi harus dihitung benar," ujarnya.