Ahad 04 Feb 2018 20:51 WIB

Kemenkes Tambah Jumlah Tenaga Kesehatan di Asmat

Seluruh tenaga kesehatan yang dikerahkan Kemenkes akan ditempatkan di RSUD Agats.

Rep: Desy Susilawati / Red: Citra Listya Rini
 Anak-anak yang sakit menunggu pengobatan di sebuah rumahsakit di Agats, Distrik Asmat.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Anak-anak yang sakit menunggu pengobatan di sebuah rumahsakit di Agats, Distrik Asmat.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengirimkan bantuan kesehatan ke Kabupaten Asmat untuk memperkuat layanan kesehatan dalam rangka penanganan KLB campak dan gizi buruk di wilayah Asmat. Bantuan tersebut dalam bentuk 31 orang tenaga kesehatan dan pendukung operasional, 212 kilogram obat-obatan dan perbekalan kesehatan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Oscar Primadi, MPH mengatakan dalam keterangan pers bahwa tenaga kesehatan yang diterjunkan terdiri atas dua dokter spesialis anak, dua dokter spesialis anestesi, dua dokter spesialis gizi klinik, satu dokter spesialis kebidanan dan kandungan, tujuh dokter umum, 10 perawat, satu apoteker, satu ahli gizi dan satu tenaga surveilans.

Sementara itu, tambahan obat-obatan yang dikirimkan untuk mendukung pelayanan kesehatan dasar antara lain ambroxol, amoksisilin, parasetamol, deksametason dan vitamin.

Setibanya di Agats, tim Kemenkes mengikuti rapat koordinasi di Posko Satgas Kesehatan KLB Campak dan Gizi Buruk bersama berbagai pihak dari unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan, tokoh agama dan LSM. Pada kesempatan tersebut diharapkan agar status KLB Campak dan Gizi Buruk dapat segera berakhir.

Untuk itu, seluruh tenaga kesehatan yang dikerahkan Kemenkes rencananya akan ditempatkan di RSUD Agats dan beberapa puskesmas di sejumlah distrik yang masih sangat membutuhkan tenaga & pelayanan kesehatan.

Selama 10 hari bertugas di puskesmas dan RS para tenaga kesehatan akan melakukan pengobatan massal, mengadakan kegiatan imunisasi, dan memberikan vitamin A dan layanan lainnya kepada para warga di desa-desa.

Pengiriman bantuan kesehatan ini merupakan gelombang ke-3 sejak pertama kali pengiriman pada 15 Januari 2018 lalu. Total bantuan kesehatan yang sudah dikirimkan oleh Kemenkes ke Kabupaten Asmat sampai dengan saat ini mencapai 106 orang tenaga kesehatan dan 589 kilogram obat-obatan, di samping PMT ASI dan bermacam perbekalan kesehatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement