REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Bogor, Andi Sudirman menyebutkan tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami kenaikan tertinggi di awal tahun 2018 sama seperti tahun 2014. "Ini ketinggian tertinggi awal tahun ini, sama seperti tahun 2014," kata Andi di Bogor, Senin (5/2).
Andi menyebutkan situasi Senin ini pukul 10.11 WIB tinggi muka air masih bertahan di posisi 240 cm atau siaga satu banjir. Diperkirakan masih bertahan karena kondisi hujan merata masih terjadi di kawasan Puncak.
Informasi ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa, terus disampaikan setiap waktu sehingga masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Ciliwung tetap waspada adanya kenaikan permukaan air. Debit air yang mengalir ke kawasan hilir Jakarta sekitar 590.715 liter per detik diperkirakan akan sampai dalam waktu delapan jam mendatang.
"Kami mengawasi bendung setiap saat, setiap ada pergerakan air kami informasikan agar masyarakat tetap waspada," kata Andi.