Senin 05 Feb 2018 14:10 WIB

Katulampa Siaga Satu, Jakarta Siagakan Semua Pompa

Anies mengatakan, di hilir disiapkan lebih dari 30 pompa mobile yang siap bergerak.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Endro Yuwanto
Tinggi muka air (TMA) Bendung Ciliwung Katulampa, Bogor, naik hingga 220 centimeter atau berstatus siaga satu pada Senin (5/2) pukul 08.30 WIB.
Foto: Dok. Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman.
Tinggi muka air (TMA) Bendung Ciliwung Katulampa, Bogor, naik hingga 220 centimeter atau berstatus siaga satu pada Senin (5/2) pukul 08.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta bersiap menghadapi status siaga satu di Bendungan Katulampa Bogor. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, semua pompa yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI siap dioperasikan saat air 'kiriman' dari Bogor tiba di Jakarta yang diperkirakan sampai dalam beberapa jam ke depan.

"Kami memastikan seluruh pompa yang ada di Jakarta dalam status siaga, berfungsi, dan siap untuk memompa," kata Anies di Balai Kota, Senin (5/2).

Menurut Anies, yang perlu diantisipasi saat volume air di hulu besar yakni memastikan hilirnya aman. Muara untuk pembuangan air ke laut harus dipastikan aman. Artinya, kata dia, volume air dari hulu yang begitu besar tidak boleh terhambat ketinggian permukaan air laut.

Pada Senin (5/2) siang, lanjut Anies, ketinggian permukaan air laut di Marina, Jakarta Utara, adalah 184 sentimeter dan di muara sungai adalah 185 sentimeter. Pintu-pintu air itu seluruhnya dalam kondisi dibuka penuh.

Anies mengatakan, di hilir sudah disiapkan lebih dari 30 pompa mobile yang siap bergerak kapan saja. Sementara, pompa stasioner di hilir lebih dari 200 unit dalam kondisi siaga. Semua siap untuk memompa air jika ada masalah banjir. "Seluruh pompa kami lebih dari 450 pompa dalam kondisi siaga dan lebih dari 30 mobile pompa yang bisa bergerak leluasa saat ini diposisikan stand by di titik-titik seperti Cililitan, Balai Kambang, Bukit Duri, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu," ujarnya.

Anies mengaku telah menginstruksikan seluruh aparat dari kelurahan, kecamatan, dan dinas terkait agar semua pada posisi siaga dan memantau perkembangan dengan sangat ketat.

Anies juga mengimbau kepada warga di wilayah Srengseng Sawah, Rawa Jati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Sirih, Bukit Duri, Balai Kambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu untuk terus bersiaga. Jadi, lanjut dia, kesiagaan ada di daerah aliran sungai. "Utamanya Ciliwung dan ke ujungnya nanti di  wilayah Pluit, kemudian di wilayah Ancol itu tempat-tempat yang perlu antisipasi ekstra," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement