Senin 05 Feb 2018 17:30 WIB

Azab Pedih Bagi Kaum Sodom

Begitu banyak kisah para pengingkar agama yang berakhir dengan azab Allah.

Red: Agung Sasongko
Bab-Edh-dhra, lokasi ditemukannya reruntuhan kota Sodom dan Gomoroh
Bab-Edh-dhra, lokasi ditemukannya reruntuhan kota Sodom dan Gomoroh

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Berabad-abad sebelum Masehi, hidup sekelompok manusia yang gemar melakukan perbuatan nista. Para prianya merupakan gay yang selalu melakukan homoseksual. Para wanitanya pun melakukan hal sama, lesbian.

Padahal, tak pernah ada sebelumnya umat manusia yang melakukan perbuatan keji tersebut. Mereka merupakan bangsa Sodom, salah satu kaum Arab kuno yang dihancurkan Allah dan tak lagi tertinggal satu pun keturunannya.

Begitu banyak kisah para pengingkar agama yang berakhir dengan azab Allah. Tapi, sebelum azab itu dijatuhkan tentu umat bandel tersebut menjalani kehidupan yang nyaman versi mereka.

Tak ada seorang pun yang menyangka esok hari mereka akan binasa. Tentu saja, Allah selalu mengutus nabi kepada orang-orang yang melampaui batas tersebut untuk memberi peringatan bahwa azab Allah sangat dekat bagi setiap pengingkar. Jika mereka menurut, azab akan ditangguhkan.