Senin 05 Feb 2018 17:36 WIB

HPN 2018, Momentum Sumatra Barat Kayuh Investasi

Sumatra Barat akan menggelar Forum Investasi pada Kamis (8/2).

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
WISATA BATU MALIN KUNDANG. Pengunjung bermain di sekitar Batu Malin Kundang, di Pantai Air Manis, Padang, Sumbar.
Foto: Antara
WISATA BATU MALIN KUNDANG. Pengunjung bermain di sekitar Batu Malin Kundang, di Pantai Air Manis, Padang, Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang diadakan di Sumatra Barat tinggal menghitung hari. Jumat (9/2) nanti, Presiden Jokowi bersama jajaran Menteri Kabinet Kerja dan tamu undangan, termasuk 20 lebih perwakilan negara sahabat, akan menghadiri puncak acara HPN 2018 yang digelar di Pantai Muaro Lasak, Padang, Sumatra Barat.

Masifnya skala acara tak ingin disia-siakan oleh Sumatra Barat selaku tuan rumah. Demi memeriahkan HPN 2018, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menggelar sejumlah kegiatan sebelum gong puncak acara ditabuh Presiden. Salah satunya, Forum Investasi Sumatra Barat yang akan digelar pada Kamis (8/2).

Acara ini bakal dihadiri tak kurang dari 24 perwakilan dari Kedutaan Besar negara-negara sahabat yang dipadang potensial sebagai calon investor. Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno (IP) juga dijadwalkan untuk memaparkan potensi investasi di Sumatra Barat kepada perwakilan negara sahabat dan duta besar yang hadir.

Terdapat tiga sektor unggulan yang bakal dipromosikan dalam forum investasi nantinya, yakni pariwisata, energi baru terbarukan, dan perikanan. Dari ketiganya, sektor pariwisata akan paling 'habis-habisan' ditawarkan kepada calon investor. Apalagi Sumatra Barat memang lagi gencar-gencarnya membangun branding wisata halal dalam dua tahun belakangan.

 

Gubernur Sumbar IP menyebutkan, pariwisata memang menjadi fokus utama yang ingin dikenalkan kepada ribuan insan pers yang akan hadir di Sumatra Barat nanti. Bahkan Pemprov Sumbar akan mengantar rombongan wartawan seantero Nusantara untuk berkunjung ke sejumlah destinasi wisata unggulan yang ada.

 

"Kami ingin, HPN sekaligus promosikan daerah kita. Nantinya masyarakat juga yang diuntungkan," ujar IP usai membuka Minangkabau Summit di GOR H Agus Salim, Senin (5/2).

 

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM PPT) Sumbar Maswar Dedi menyebutkan, sejumlah destinasi wisata unggulan yang bakal dipromosikan seperti kawasan Seribu Rumah Gadang di Solok Selatan, kawasan wisata Mandeh di Pesisir Selatan, Gunung Padang di Kota Padang, dan berbagai titik potensial di Kepulauan Mentawai.

 

Nantinya, Pemprov Sumbar juga akan memfasilitasi penandantanganan Letter of Interest (LoI) bagi negara-negara yang mengajukan ketertarikannya untuk berinvestasi di Sumbar. "Tapi forum nanti lebih bersifat ke promosi investasi. Karena yang akan kami temui kan duta besar ya. Belum investornya langsung," jelas Dedi.

 

Sumatra Barat memasang target investasi tahun 2018 ini sebesar 52,9 juta dolar AS untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp 3,48 triliun untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement