REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PSMS Medan resmi menandatangani kontrak dengan PT NorthCliff sebagai sponsor utama Ayam Kinantan. Perusahaan yang bergerak di bidang keuangan ini akan mendukung PSMS menjalani kompetisi Liga 1 Indonesia yang mulai bergulir Maret 2018.
"PT NorthCliff menjadi sponsor utama PSMS selama satu musim menjalani Liga 1 nanti," kata Chief Executive Officer (CEO) PSMS Dody Taher usai penandatanganan MoU dengan manajemen NorthCliff di Mess Kebun Bunga Medan, Sumut, Senin (5/2).
Ia mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada PT NorthCliff yang memberikan dukungan kepada PSMS Medan sebagai sponsor utama. Sehingga dengan demikian langkah PSMS semakin mantap menjalani Liga 1.
Diharapkan kerja sama tersebut dapat terus dilanjutkan bukan hanya pada musim kompetisi 2018, namun juga musim kompetisi selanjutnya. Karena PSMS sangat membutuhkan dukungan sponsor agar dapat menjalani liga dengan baik.
"NorthCliff adalah salah satu sponsor yang sudah mengikat kontrak dengan PSMS. kami apresiasi Erry Sulistio selaku CEO PT NorthCliff yang bersedia bekerja sama dalam upaya memajukan PSMS. Kami juga masih mencari beberapa sponsor lainnya," katanya.
Sementara CEO PT NorthCliff Erry Sulistio mengatakan, PSMS bukanlah asing baginya. Ia adalah putra kandung Muslimin yang pada era-70 an merupakan salah satu ketua di kepengurusan PSMS Medan.
Sebenarnya sejak tiga atau empat tahun terakhir perusahannya sudah berkeinginan turut bergabung dengan PSMS, namun saat itu menurut dia kondisinya belum tepat. Apalagi PSSI selaku induk organisasi sepek bola di Indonesia saat itu juga belum sehat dengan terjadinya dualisme.
PSMS, kata dia, tim besar yang sudah cukup terkenal di kancah sepak bola nasional terutama pada era Perserikatan. Namun sayang dalam kurun beberapa tahun terakhir kejayaan itu mulai surut. Bahkan dalam beberapa musim PSMS hanya berlaga di kasta kedua saja.
Untuk itu ia sangat berkeinginan PSMS kembali bisa bangkit seperti pada era Perserikatan. Selain nama besar, PSMS sekarang juga sudah ditangani oleh orang-orang yang profesional yang siap mengangkat kembali marwah klub tersebut di kancah nasional.
"Saya pribadi sudah sangat merindukan PSMS bisa kembali jaya. Itulah salah satu yang mendasari mengapa perusahaan kami ingin turut terlibat dalam kebangkitan PSMS kembali. Saya adalah putra daerah dan saya ingin melepas rindu seperti dulu saat PSMS jaya-jayanya," katanya.