REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan Presiden AC Milan Silvio Berlusconi terus mengikuti perkembangan klubnya. Seolah belum ikhlas melepas, Berlusconi kerap melemparkan kritikan akan performa Rossoneri.
Ia kembali menyinggung formasi klub berjulukl Il Diavolo Rosso itu. Berlusconi bersikukuh Milan harus berhenti memasang satu penyerang dalam merancang serangan.
"Mereka bermain dengan satu striker. Maksimal mereka hanya memiliki satu atau dua tembakan ke gawang lawan," kata pengusaha sekaligus politikus kepada Rai, dikutip dari Football Italia, Senin (5/2).
Berlusconi berharap pelatih Rossoneri, Gennaro Gattuso, memikirkan sarannya. "Ini harus dipertimbangkan Rino Gattuso yang berkeras bermain dengan satu penyerang," ujar bekas Perdana Menteri Negeri Spageti ini.
Ini ketiga kalinya sejak Gattuso menukangi Milan, Berlusconi meminta Milan berhenti menggunakan formasi dengan satu striker. Pekan lalu, Berlusconi mengatakan, bermain dengan satu penyerang merupakan kecacatan skuat Milan sekarang ini.
Awal Desember lalu, Berlusconi juga menyarankan Gattuso agar meniru gaya mantan pelatih Milan Carlo Ancelotti menempatkan dua striker. Berlusconi menyatakan Gattuso bisa menempatkan Suso sebagai trequartista seperti Kaka, yang menyokong dua striker.
Saat ini, Milan berada di tangga kedelapan klasemen sementara Serie A. Pasukan merah hitam mengantongi 35 poin dari 23 laga.
Berlusconi menjual Il Diavolo ke konsorsium asal Cina yang dipimpin Li Yonghong menjelang akhir musim lalu. Pada bursa tranfer musim panas 2017, Li membeli 11 pemain baru untuk klub pemilik tujuh gelar Liga Champions ini.