Senin 05 Feb 2018 23:32 WIB

Bupati Asmat: KLB Campak Berakhir

Hal itu tertera dalam surat pencabutan KLB campak yang dikeluarkan hari ini.

 Anak-anak yang sakit menunggu pengobatan di sebuah rumahsakit di Agats, Distrik Asmat.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Anak-anak yang sakit menunggu pengobatan di sebuah rumahsakit di Agats, Distrik Asmat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA —  Bupati Asmat Elisa Kambu menyatakan kejadian luar biasa (KLB) campak yang melanda kabupaten yang dipimpinnya beberapa waktu yang lalu telah berkahir. Hal itu tertera dalam surat pencabutan KLB campak Asmat yang dikeluarkan oleh Bupati Elisa pada 5 Februari 2018.

Dalam surat yang diterima, seperti dilansir dari Antara, Senin (5/2), disebutkan, berdasarkan laporan perkembangan situasi kejadian luar biasa (KLB) campak yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat pada tanggal 4 Februari 2018 tentang situasi KLB campak disimpulkan terjadi penurunan penderita campak. “Tim satgas TNI, Polri, Kemenkes PB IDI tidak menemukan kasus baru," kata bupati dalam surat tersebut.

Masih dalam surat itu tertera, apabila ditemukan kasus baru dan tidak termasuk kriteria KLB maka hal ini adalah kondisi normal yang didapati puskesmas dan tertangani. Berdasarkan situasi campak KLB di atas maka penetapan KLB campak dinyatakan dicabut dan telah berakhir.

Sebelumnya, informasi awal dari Dinkes Kabupaten Asmat pada Senin (16/1), sebanyak 59 balita meninggal karena campak, terhitung sejak September 2017 hingga 15 Januari 2018.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement