REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Kabar duka datang dari kalangan penyelenggara pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2018. Ketua Panwaslu Kabupaten Banyumas, Muh. Tohir Asyidiqi, meninggal dunia mendadak, Selasa (6/2) pagi.
Kabar perihal meninggalnya Muh Tohir Asyidiqi dibenarkan oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto. Ia mengaku informasi tentang koleganya tersebut diketahui dari grup whatsapp (WA) Bawaslu Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi tersebut, yang bersangkutan meninggal dunia di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, setelah sebelumnya terjatuh dari kursi, di kediamannya, Dusun Kretek, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat.
"Pada saat ajal menjemput, Mas Tohir (sapaan akrab Muh Tohir Asyidiqi) tengah bertugas di Semarang, untuk mengikuti rangkaian acara untuk persiapan pilgub Jawa Tengah," ungkapnya.
Kemarin, jelas Agus, almarhum dari Banyumas ke Semarang dalam rangka mengikuti acara rapat koordinasi Forkompimda Provinsi dan Kabupaten Kota se- Jawa Tengah.
Karena pagi ini masih ada rangkaian kegiatan Sosialisasi Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan Rakor Gakkumdu yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Tengah.
Rakor ini dilaksanakan dengan mengundang stakeholder tujuh daerah penyelenggara pilkada serentak, yang bersangkutan mampir menginap di rumah keluarganya, di Kretek Ungaran.
Namun pagi sebelum berangkat ke acara di Polda Jawa Tengah almarhum jatuh dari kursi dan di bawa ke RSUD Ungaran. "Kabar yang kami terima almarhum mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 07.30 WIB," kata dia. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Ungaran.
"Mas Tohir wafat saat melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mempersiapkan pilgub sekaligus pilkada serentak," tambah Agus mengenang.
Agus mengungkapkan keluarga besar Bawaslu Provinsi Jawa Tengah merasa sangat kehilangan. Ia pun mendokan semoga almarhum diterima semua amal ibadahnya dan diberi tempat terbaik disisiNya.