REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR Ahmad Muzani mengkritisi pembangunan infrastruktur dinilainya tidak dengan perencanaan matang. Hal ini setelah terjadinya musibah ambruknya tiga crane dalam jangka waktu tidak lama, serta terakhir, longsornya tanah di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta.
"Saya kira itu pertama perencanaan yang tidak matang, yang kedua waktu yang terburu-buru untuk peresmian ini peresmian itu tidak diindahkan kualitas pekerjaan dan unsur keselamatan," ujar Muzani usai merayakan HUT Gerindra ke-10 di Lapangan Bola Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (6/2).
Menurutnya, unsur keamanan dan keselamatan adalah hal penting yang tidak dapat dikesampingkan dalam pembangunan infrastruktur mengingat menyangkut nyawa orang lain. Karenanya, ia meminta agar pembangunan tidak hanya mengejar target pekerjaan cepat selesai tetapi juga mengikuti standar yang berlaku.
"Mudah-mudahan ke depan pemerintah harus lebih hati-hati lagi dalam hal pembangunan infrastruktur. Waktu penting dikejar, tapi kualitas dan unsur-unsur lain harus tetap jadi standar bagi project itu," ujar Sekjen Partai Gerindra tersebut