Selasa 06 Feb 2018 17:54 WIB

Generasi Muda PAN Berikan Kartu Hijau untuk Jokowi

Musisi Kevin Aprilio juga mengatakan ikut mendukung Presiden Jokowi

Generasi Muda Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan kartu hijau untuk Presiden Joko Widodo, Selasa (6/1).
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Generasi Muda Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan kartu hijau untuk Presiden Joko Widodo, Selasa (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sebelumnya mendapatkan kartu kuning dari Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) dan kartu merah dari Fahri Hamzah, Presiden Joko Widodo kembali mendapatkan kartu. Kali ini Jokowi mendapatkan kartu hijau dari generasi muda Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kami memberikan kartu hijau untuk Presiden Jokowi. Ibarat lampu hijau, ini artinya jalan terus untuk Jokowi dalam menuntaskan kinerjanya sampai 2019," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika DPP PAN, Rizky Aljupri, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (6/2).

Pemberian kartu ini sebagai bentuk sikap bagi generasi muda PAN dengan adanya kartu kuning dan kartu merah untuk Jokowi. Menurutnya, pemberian kartu tersebut menunjukkan minimnya apresiasi kepada Jokowi.

"Kita sedih kok minim sekali apresiasi kepada pemerintah. Padahal sudah banyak prestasi yang diraih," kata dia.

Senada dikatakan Wakil Bendahara Umum DPP PAN, Dico Ganinduto. Generasi muda PAN mengapresiasi pembangunan infrastruktur dan upaya mengatasi inflasi yang dilakukan Jokowi selama tiga tahun ini.

Dia mengatakan Jalan tol Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan dan Trans-Papua sudah menunjukkan progresnya. Artinya nanti ketika tol sudah jadi, infrastruktur akan baik dan akan lebih baik ekonomi Indonesia.

"Saya tekankan kita enggak bisa selalu mengkritik pemerintahan Jokowi, progresnya sudah ada, semua harapan saya masyarakat Indonesia harus mengapresiasi kinerja Jokowi," tambahnya.

Sementara itu, musisi Kevin Aprilio yang juga menjadi kader muda PAN memuji kinerja yang diperlihatkan Jokowi selama tiga tahun ini. Menurutnya, saat ini kita sedang dalam masa pembangunan infrastruktur.

"Memang butuh waktu. Misalnya saya sering lewat kemacetan di Lebak Bulus karena pembangunan MRT. Tapi nanti 2019, MRT sudah jadi dan kemacetan pasti berkurang, mobilisasi juga lebih enak," jelas putra dari konduktor orkestra Addie MS ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement