Wiljan Pluim Segera Bergabung di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR — Pemain asing PSM Makassar Wiljan Pluim sukses menjalani proses terapinya dengan baik. PSM pun berharap dia segera pulih dan bergabung dalam program pemusatan latihan di Bali sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2018.

"Progres pemulihan cedera Wiljan Pluim telah menunjukkan perkembangan yang positif dan mudah-mudahan bisa segera bergabung," kata Sekretaris tim PSM, Andi Widya Syadzwina yang dikonfirmasi dari Makassar, Selasa (6/2).

Pluim mendapatkan cedera saat tampil di laga pra musim, Turnamen Makassar Super Cup Asia di Makassar. Pluim cedera saat ditakel pemain MND FC, klub asal Kamboja dipartai final turnamen tersebut.

Ia menjelaskan, pemain asal Belanda itu memang telah fokus menjalani terapi di Makassar. Menurut dia, komitmen pemain yang bersangkutan untuk segera bisa bergabung membuat proses penyembuhan cedera lebih cepat.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu diprediksi sudah bisa bergabung bersama dalam program pemusatan latihan tim Juku Eja di Bali. Kehadiran pemain bernomor punggung 80 itu memang sangat dibutuhkan dalam tim.

Apalagi tim pelatih saat ini terus fokus mematangkan sejumlah strategi yang dipersiapakan untukmengadapi lawan-lawannya di kompetisi Liga 1. Keberadaan Pluim akan membuat strategi bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

Pemain yang bersangkutan selama ini termasuk musim lalu selalu menjadi tumpuan lini tengah tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut. "Pluim sudah menjalani terapi cukup lama dan diharapkan sudah bisa kembali bergabung bersama PSM pada pemusatan latihan di Bali," ujarnya.

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts memuji kinerja yang ditunjukkan barisan penyerang dalam sesi latihan pada pemusatan latihan di Lapangan Banteng, Seminyak, Bali. Robert memang memberi menu latihan berbeda dengan mengasah respon pemain ketika mendapat peluang di depan gawang.

“Untuk fokus latihan memang diantaranya bagaimana pemain bereaksi, berpikir dan bergerak dengan cepat menuntaskan peluang."