REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seminar Nasional Milad Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) ke-71 yang digelar di Aceh mendorong generasi muda mengembangkan kewirausahaan (entrepreuner). KAHMI akan mengambil peran strategis menciptakan wirausaha yang tangguh.
"Indonesia mutlak berdaulat secara ekonomi sehingga spirit kewirausahaan menjadi penting dikembangkan pada kalangan generasi muda," kata Ketua Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) Kamrussamad di Jakarta Selasa.
Kamrussamad menyatakan semangat HIPKA melahirkan wirausahawan mencakup insan akademis, pencipta, pengabdi bernafaskan Islam dan entrepreneur. Kamrussamad mengakui arah perjuangan Kahmi berubah dari orientasi politik menjadi entrepreneur karena tuntutan pertumbuhan global.
Kamrussamad menegaskan Kahmi harus mengambil peran strategis menciptakan wirausaha yang tangguh dan mandiri pada pembangunan ekonomi nasional dan global. Indonesia diungkapkan Kamrussamad telah menyiapkan strategi pertumbuhan ekonomi tinggi menuju negara berpendapatan tinggi pada 2035.
"PDB Indonesia juga ditargetkan menjadi keempat terbesar di dunia, hal itu membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas termasuk kuat dari sisi kewirausahaan," ujar Kamrussamad.
Selama ini, dia menyebutkan Kahmi berperan kepada negara dengan menempatkan sumber daya manusia sebagai ilmuwan, akademisi, birokrat pemerintah dan politikus.