REPUBLIKA.CO.ID,RAMALLAH -- Liga Arab mengadopsi posisi Palestina untuk menemukan jalan terbaik mekanisme multilateral dalam proses perdamaian di Timur Tengah. Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk Palestina dan Arab, Said Abu Ali, mengatakan, proses dan mekanisme perdamaian Palestina-Israel ini akan berjalan di bawah pengawasan PBB.
Said Abu Ali menambahkan, delegasi negara-negara Arab belakangan tengah bekerja sama dengan kelompok kerja internasional untuk mengadopsi solusi konflik antara Palestina dengan Israel. Solusi itu akan didasarkan pada Inisiatif Perdamaian Arab dan resolusi PBB, demikian dilansir kantor berita Palestina, Wafa.
Para menteri luar negeri negara-negara Arab menggelar pertemuan di Kairo, Mesir pada Kamis (1/2) lalu. Salah satu poin bahasan di sana adalah pengakuan AS atas Yerusalem Timur sebagai ibukota Israel.
Mereka memutuskan untuk bekerja sama dengan lembaga dan kelompok internasional untuk membentuk mekanisme multilateral di bawah payung PBB untuk mendukung proses perdamaian di Timur Tengah.