REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar dipastikan batal beruji coba melawan Perseden Denpasar. Klub asal Bali itu tidak mampu menyediakan dua tim seperti yang diinginkan pelatih PSM Robert Rene Albert agar bisa menurunkan komposisi dan strategi yang berbeda dalam satu pertandingan.
Sekretaris PSM Andi Widya Syadzwina saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa (6/2), mengatakan, pihaknya kemudian memutuskan mengajak dua tim berbeda, yakni Bali All Star dan Putra Tresna sebagai pengganti agenda menghadapi Perseden Denpasar, 7 Februari 2018.
"Uji coba ini sudah jadi program. Makanya ketika Perseden batal, kami coba cari tim lain. Bali All Star dan Putra Tresna sesuai kemauan pelatih, harus melawan dua tim," katanya usai latihan di Lapangan Banteng, Seminyak, Bali, Selasa.
Dua tim yang disiapkan ini untuk memaksimalkan uji coba. Tim Pelatih ingin melihat perkembangan semua pemain selama TC digelar. Termasuk dua pemain yang dalam tahap seleksi, Yongki Aribowo dan Agi Pratama.
Uji coba ini masuk dalam agenda hari ketujuh PSM Makassar. Dua hari berturut-turut, para pemain menerima latihan strategi menyerang dan bertahan.
"Seperti pada sesi latihan hari ini, pelatih PSM Robert Alberts kembali membagi menjadi dua tim yang kemudian dibuatkan sesi gim 11 lawan 11. Satu tim diinstruksikan menyerang. Tim lainnya menghalau serangan dan melakukan serangan balik," kata Andi Widya.
Robert Rene Alberts juga memuji kinerja yang ditunjukkan barisan penyerang dalam sesi latihan pada pemusatan latihan tersebut. Pelatih asal Belanda itu memberi menu latihan berbeda dengan mengasah respons pemain ketika mendapat peluang di depan gawang.
"Kami melatih speed pemain dan shooting ke gawang. Hasilnya sudah sesuai yang diharapkan," kata mantan pelatih Arema Indonesia tersebut.