REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau pengungsi korban luapan sungai Ciliwung di tenda yang telah disiapkan di Kampung Arus, Jakarta Timur, Selasa. Di tenda tersebut banyak dihuni oleh perempuan dan anak-anak kecil.
Kedatangan Gubernur tersebut disambut sambil bergantian untuk bersalaman. Anies membalas mencium tangan anak yang mencium tangannya.
Anies juga menanyakan bagaimana makanan yang tersedia untuk para pengungsi dan menanyakan apakah sudah makan apa belum. Mereka yang di tenda menjawab sudah.
"Kalau sudah dibersihin rumahnya, nanti dikasih karbol biar nggak ada bakteri. Anak-anak biar nggak sakit, apalagi ada bayi tadi," katanya.
Selain itu, kalau ada warga yang sakit segera lapor untuk diberi obat. Diharapkannya agar jangan ditahan- tahan.
Warga juga meminta ke Anies untuk disediakan selimut dan minta dikasih tikar untuk di rumahnya. "Jadi di Kampung Arus ini, Alhamdullah ketinggian airnya sudah lebih rendah, relatif drastis penurunannya," kata Anies.
''Meskipun di bendung Katulampa tidak menunjukan air yang meninggi dan kemudian air Manggarai sudah menurun,'' katanya. "Bukan berarti kita selesai tapi kita tetap siaga sampai warga masuk ke rumah masing-masing berkegiatan lagi. Tugas sekarang ini memastikan yang mengungsi masih ada 180 yang terdampak, 130 yang mengungsi itu terjamin suplai makanannya."