REPUBLIKA.CO.ID, EDMONTON -- Ahli paleontologi Universitas Alberta telah menemukan seekor spesies ikan misterius yang belum pernah terlihat sebelumnya. Penemuan tersebut juga atas kontribusi seorang turis yang berusia 10 tahun di Kolombia, Amerika Selatan.
"Seorang anak sedang berjalan dan menemukan fosil ikan di batu kemudian memotretnya. Anak tersebut kemudian menunjukan fotonya kepada staf dari museumCentro de Investigaciones Paleontologicas yang kemudian memberitahukan penemuan tersebut ke Universitas Alberta," terang ahli paleontologi, Javier Luque , dilansir dari EurekAlert.
Para ahli mengidentifikasi fosil tersebut sebagai Candelarhynchus Padillai. Spesies ikan tersebut berusia 90 tahun dan tidak memiliki keturunan yang sama dengan jenis ikan saat ini.
"Daerah tropis adalah tempat keberagaman. Menariknya, kita tahu di daerah tropis terdapat keragaman yang luar biasa. Namun, penemuan fosil seperti ini tidak dipahami dengan baik," tambah Luque.
Ilmuwan Universitas Alberta, Oksana Vernygora mengatakan, penemuan ini merupakan hal yang langka. Ia juga terkejut dengan fosil yang masih terlihat utuh meskipun terdapat di tempat lalu lalang turis.
"Kita bisa melihat bagaimana ikan berubah seiring berjalannya waktu. Mempelajari keberagaman ikan memberikan kita kemampuan untuk memprediksi masa depan, khususnya untuk melihat perubahan cuaca," tambah Vernygora.