REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lana Del Rey dilaporkan sempat menangis dalam konsernya di Atlanta, Senin (5/2) malam. Tangisan itu keluar saat dia tiba-tiba teringat mengenai upaya penculikan yang berusaha dilakukan terhadapnya.
Seperti dilaporkan seorang pria ditangkap karena dianggap berupaya melakukan penculikan terhadap Lana. Michael Hunt, dibekuk polisi di luar lokasi acara konsernya di Orlando pada Jumat malam (2/2). Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi tentang kemungkinan penculikan.
Menurut Kepolisian Orlando, Hunt diketahui membawa pisau. Polisi pun segera mengamankan pria 43 tahun tersebut.
Pada Senin (5/2) malam, Lana Del Rey kembali ke panggung di Atlanta dan terlihat emosional saat membicarakan kejadian tersebut dengan penonton. Lana Del Rey menjelaskan bagaimana kejadian tersebut secara tidak terduga memengaruhi dia.
"Setelah apa yang terjadi di Orlando, saya benar-benar ingin berada di sini bersama kalian malam ini," ucap Lana Del Rey pada penonton sambil menyeka air mata seperti dikutip NME, Selasa (6/2).
"Saya benar-benar merasa baik-baik saja dan kemudian saya baru saja ... sedikit gugup saat naik ke atas panggung. Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya sangat senang berada di sini bersama kalian. Tapi jika saya sedikit terganggu, mohon maklumi saya ", kata pelantun 'Summertime Sadness' itu menambahkan.
Meski mengalami sempat menangis tersedu selama beberapa saat, Lana Del Rey pun mampu menuntaskan 20 lagu, yang ditutupnya dengan 'Off To The Races'.
Polisi sebelumnya memastikan bahwa Hunt menguntit media sosial penyanyi tersebut. Hunt pun sempat diketahui mengunggah tulisan di Facebook yang mengisyaratkan aksi penculikan terhadap Lana Del Rey yang ia sebut sebagai 'My Queen'.
"Saya ingin menemui ratu saya pada hari Jumat dan sejak hari itu kita akan menjadi satu," tulis Hunt dalam akun Facebook-nya