Rabu 07 Feb 2018 08:44 WIB

Beragam Kegiatan Meriahkan Imlek di Solo

Diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah
Petugas memasang label nama pada lampion saat perayaan Tahun Baru Imlek (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas memasang label nama pada lampion saat perayaan Tahun Baru Imlek (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kemeriahan menyambut Imlek mulai terasa di Kota Solo. Ratusan lampion menyala, menghiasi sepanjang jalan Jendral Sudirman hingga Jalan Jendral Urip Sumoharjo tepatnya di pasar Gede, Solo.

Ketua Panitia bersama tahun baru Imlek 2018, Sumartono Hadinoto, menjelaskan, untuk memeriahkan Imlek tahun ini, panitia akan memasang sebanyak 12 lampu berbentuk shio serta lima buah lampion dengan shio anjing. Selain itu terdapat juga lampion wekudoro dan lampion dewa rezeki.

"Imlek ini untuk semua warga karenanya akan meriah," tutur Sumartono dalam jumpa pers pada Selasa (6/2).

Ia menjelaskan perayaan imlek festival juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Solo. Sejumlah perlombaan digelar untuk menyemarakan Imlek seperti lomba foto dan video. Sumartono menjelaskan, selama festival imlek berlangsung, warga bisa menikmati berbagai kuliner dan pernak-pernik kerajinan tangan di Imlek Fair yang berada di Benteng Vastenburg. 

photo
Pengunjung mencari pernak pernik imlek

Selain itu, perayaan Imlek juga dimeriahkan dengan donor darah dan cek kesehatan murah yang diselenggarakan panitia di Paragon Mall.

Imlek juga dimeriahkan dengan kirab dan penampilan barongsai. Sedangkan puncak perayaan Imlek akan berlangsung di Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo. Imlek juga diharapkan dapat meningkatkan kunjugan wisata ke Solo.

"Semoga wisatawan juga banyak karena kami target tahun ini wisatawan bisa sampai 4,7 juta lebih yang datang ke Solo," kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Solo Iis Purwaningsih.

Sementara itu sejak Senin (5/2) kemarin, lampion yang berada di Jalan Jendral Sudirman hingga Pasae Gede sudah dinyalakan. Warga bisa menikmati keindahan nyala lampu lampion pada malam hari. Banyak warga yang datang juga mengabadikan dengan berswafoto.

Sementara bagi pengendara yang hendak melintas dari Slamet Riyadi menuju Jalan Urip Sumoharjo maupun arah sebaliknya dapat melalui jalan Arifin untuk menghindari kemacetan di depan Pasar Gede.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement