Rabu 07 Feb 2018 13:27 WIB

Ulasan Positif Black Panther Hiasi Media AS

Black Panther berkisah mengenai konflik yang dihadapi T'Challa sepeninggal ayahnya.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Black Panther.
Foto: Variety
Black Panther.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Black Panther, film pertama Marvel yang mengisahkan tentang pahlawan berkulit hitam, berhasil memenangkan hati para kritikus film. Hal ini tercermin dari banyaknya media di Amerika Serikat (AS) yang memuat ulasan positif mengenai Black Panther usai penayangan perdananya.

Ulasan-ulasan tersebut rata-rata memuji kisah petualangan yang menonjolkan keagungan Afrika. Film yang disutradarai oleh Ryan Coogler ini disebut Daily Beast sebagai 'surat cinta untuk kaum kulit hitam'. Sementara itu Rolling Stone menyebut Black Panther sebagai 'koreksi setelah selama bertahun-tahun keberagaman terabaikan'.

Black Panther berkisah mengenai konflik yang dihadapi T'Challa sepeninggal ayahnya yang merupakan raja negara fiksi Wakanda. Film yang dibintangi Michael B. Jordan dan Lupita Nyong'O itu hadir di tengah gelombang kritik terhadap ketimpangan yang terjadi di Hollywood. Bahkan muncul tanda pagar #OscarsSoWhite untuk mendesak Academy of Motion Picture agar mengurangi dominasi aktor dan aktris kulit putih.

Rotten Tomatoes memberikan penilaian 100 persen pada film Black Panther. Para analis memprediksi pemutaran film tersebut bisa meraup pendapatan hingga 150 juta dolar di AS pada pekan pertamanya nanti.

The New York Times menyatakan bahwa Black Panther diciptakan dengan pengamatan dan perasaan yang tajam. Bahkan media ini menyebut Black Panther melebihi ekspektasi yang terbangun sebelumnya. Entertainment Weekly menyematkan Black Panther dengan predikat sebagai film yang merayakan kebanggaan, identitas, dan tanggung jawab personal.

Ungkapan senada juga dilayangkan oleh USA Today dan Business Insider. Business Insider menilai film Black Panther hadir di saat yang tepat dan layak ditunggu oleh pecinta film.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement