REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengatakan, pada Rabu (7/2), Washington berdiri dengan Jepang dan sekutu lainnya untuk berusaha mencapai tujuan melakukan denuklirisasi Korea Utara.
"Kami akan terus bahu membahu dengan rakyat Jepang, rakyat Korea Selatan dan sekutu dan mitra kami di seluruh wilayah sampai kita mencapai tujuan global dari denuklirisasi semenanjung Korea," kata Pence.
Pence, berada di Tokyo dalam perjalanan ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan. Berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Pence berharap kedua negara dapat menampilkan aliansi keamanan AS-Jepang dalam menghadapi ancaman Korea Utara.
Sebelumnya, Pence mengunjungi wilayah rudal Patriot PAC-3 Jepang yang merupakan garis pertahanan terakhir Jepang untuk melawan kemungkinan serangan rudal Korea Utara.
Dia didampingi oleh Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera dan perwira militer tertinggi Jepang, Admiral Katsutoshi Kawano.
Baca juga, Korut Siap Berperang dengan Amerika Serikat.
Kunjungan ke Korea Selatan yang dilakukan Pence pada Kamis akan bertepatan dengan kunjungan oleh pemimpin upacara Korea Utara untuk Olimpiade, Kim Yong Nam. Ia merupakan pejabat Korea Utara yang paling senior memasuki Korea Selatan sejak Perang Korea 1950-53 berakhir dengan sebuah gencatan senjata.
Sebelum mendarat di Jepang, Pence juga mengatakan, Washington dan sekutu-sekutunya akan terus menekan Pyongyang agar melepaskan program rudal dan nuklirnya.
"Pesan saya akan sama. Dan itu adalah bahwa Korea Utara harus meninggalkan program senjata nuklirnya dan ambisi rudal balistik, "katanya kepada wartawan saat penerbangan ke Jepang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika