Kamis 08 Feb 2018 00:03 WIB

Indonesia Gandeng Negara-Negara ASEAN Lindungi Anak

Indonesia memiliki peran strategis untuk memimpin kerja sama ini.

Red: Gita Amanda
Perlindungan anak (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Perlindungan anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melindungi anak dari kejahatan siber. Salah satunya dengan menggandeng negara-negara ASEAN guna menanggulangi masalah tersebut.

"Kejahatan siber, terutama eksploitasi dan pelecehan seksual merupakan isu yang sangat penting saat ini. Kita tidak sadari anak-anak kita sudah sangat terpapar teknologi informasi di sekolah maupuan di tempat lain," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Edi Suharto di Jakarta, Rabu (7/2).

Edi mengatakan, Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk terbesar, termasuk anak-anak, di ASEAN memiliki peran strategis untuk memimpin koalisi kerja sama tersebut. Sehingga di ASEAN tercipta isu-isu penting yang dapat ditangani bersama.

"Sehingga, baik pemerintah, NGO serta lembaga internasional, bisa bekerja sama untuk mengantisipasi karena memang kejahatan eksploitasi terhadap anak terjadi antarwilayah, bahkan antarregional dengan negara lain," kata dia.