REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Sulistiyanto mengatakan beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk menumbuhkan konsumsi rumah tangga pada 2018 ada pada sektor energi. Dia mengatakan penggerak untuk konsumsi rumah tangga 2018 ada pada harga minyak.
Dia menilai, saat ini harga minyak menjadi ancaman bagi daya beli masyarakat. "Karena jaraknya sudah terlalu tinggi lebih dari harga internasional," kata Eko di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Untuk selanjutnya, pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi tantangan tersebut. Sebab, lanjut Eko, saat ini tindakan memang diserap oleh pemerintah sehingga menimbulkan risiko terutama untuk Pertamina.
Menurutnya, sektor minyak tersebut sudah sangat bisa mempengaruhi pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada 2018. "Secara umum setelah beras. Dalam kantung konsumsi rumah tangga itu adalah energi. Mengotak-atik energi pasti akan berpengaruh ke daya beli," jelas Eko.