REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Bergerak Indonesia Bebas Sampah 2020 menyongsong hari peduli sampah nasional dengan mengajak semua pihak 'bergerak'. Agar Indonesia Bersih dan #BebasSampah2020 tidak hanya sekedar program.
Para relawan akan menyelenggarakan rangkaian gerakan Nasional bertajuk PEduli SAmpah Nasional atau #PESAN2018. Pelaksanaan serempak pada tanggal 17 sampai 25 Februari 2018 dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Greeneration Foundation sebagai salah satu penggagas gerakan menyampaikan acara tersebar di beberapa titik di berbagai wilayah Indonesia. Acara juga bekerjasama dengan Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, swasta, berbagai komunitas, tokoh masyarakat, artis, media dan setiap individu yang memiliki kepedulian akan persoalan sampah yang dihadapi.
Ranitya Nurlita dari Greeneration mengatakan banyak cara yang bisa dilakukan untuk 'bergerak'. Salah satunya adalah penggalangan aspirasi publik secara masal melalui Change.org. Sebuah petisi telah disiapkan untuk menjaring 15 ribu dukungan terkait penegakkan hukum terkait pengelolaan sampah di Indonesia.
"Diharapkan hal ini mampu menyuarakan seluruh aspirasi masyarakat termasuk seluruh pegiat persampahan untuk mendorong terwujudnya Penegakan Hukum/Peraturan Persampahan menuju Indonesia yang Bersih dan Bebas Sampah 2020," kata dia saat berkunjung ke kantor Republika, Rabu (7/2).
Sebagai sebuah pengingat bersama, Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN yang diperingati setiap 21 Februari dilatarbelakangi oleh tragedi kelam dalam dunia persampahan Indonesia. Pada 2005 silam, terjadi longsor gunungan sampah di TPA Leuwigajah.
Longsor ini menimpa perkampungan warga Cilimus dan Pojok, Jawa Barat sehingga menewaskan ratusan korban jiwa. Tragedi di TPA ini menjadi yang terparah kedua di dunia.
Sejak 2015, relawan pegiat persampahan yang tergabung dalam Bergerak Indonesia Bebas Sampah 2020 bergandengan tangan untuk memperingati HPSN agar lebih dari sekedar selebrasi dan peringatan. Sebuah gerakan nasional bertajuk PESAN atau PEduli SAmpah Nasional diluncurkan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak serentak tidak hanya pada 21 Februari saja.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian semua pihak pada urgensi penanganan sampah. Termasuk pada perbaikan kultur ada adab masyarakat selama ini dalam memperlakukan sampah.
Pemerintah juga diharapkan mampu jadi penegak hukum agar menindak siapa saja yang mencemari lingkungan. Agar peraturan pemerintah untuk menuju Indonesia Bersih 2030 tidak hanya sekedar program semata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika