REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah cukup lama mengungsi tempat latihan ke Stadion Bumi Sriwijaya, kini para pemain Sriwijaya bisa menjalani latihan di kandang sebenarnya, Stadion Gelora Sriwijaya yang berada di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC).
Sejak Rabu (7/2), Hamka Hamzah dan kawan-kawan mulai menjalani latihan di Stadion Gelora Sriwijaya. Latihan di stadion yang baru selesai direnovasi untuk tempat pertandingan cabang sepak bola wanita Asian Games 2018 dipimpin pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan.
Selain menjalani latihan, manajemen Sriwijaya FC juga merencanakan pertandingan kandang semifinal Piala Presiden 2018 melawan Bali United FC pada 11 Februari 2018.
Asistan pelatih Sriwijaya FC Rasiman memuji kondisi stadion setelah renovasi. "Kualitas rumputnya sangat baik, ini sangat membantu gaya bermain Sriwijaya FC yang kental dengan penguasaan bola tinggi," katanya.
Sementara itu penyerang tim berjuluk Laskar Wong Kito Alberto Goncalves mengaku kagum dan perubahan stadion Gelora Sriwijaya usai renovasi. "Sekarang locker room pemain ada kolam buat air panas atau dingin. Sekarang tidak perlu repot lagi menggunakan drum yang diisi es batu," kata pemain asal Brasil yang baru saja dikabulkan status naturalisasinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Pemain yang akrab disapa Beto tersebut juga memuji kualitas rumput Stadion Gelora Sriwijaya. Kondisi lapangan sekarang memudahkan pemain dalam mengontrol bola. Berbeda dengan musim lalu lapangan sedikit bergelombang dan ada bagian yang tidak rata. Akibatnya saat mau kontrol bola hasilnya tidak maksimal, ujarnya.
Sementara itu pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengakui kondisi dan kualitas stadion Gelora Sriwijaya banyak berubah dan menjadi lebih baik lapangan dan tribu serta ruang ganti pemain. "Perubahan kondisi stadion akan membuat para pemain lebih termotivasi karena bermain di kandangnya sendiri dengan kualitas terbaik," katanya