REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menyambut baik kedatangan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ke gedung DDII. Silaturahim ini diharapkan bisa diikuti oleh seluruh anggota kepolisian, agar bersinergi dengan para ulama.
"Kami harap kegiatan silaturahim ini dapat diikuti di daerah-daerah. Tolong sampaikan salam saya kepada seluruh Kapolda, Kapolres dan Kapolsek di Indonesia," ujar Ketua Umum Dewan Dakwah Mohammad Siddik di gedung DDII, pada Rabu (7/2) petang.
Ketum DDII mengaku bahagia dan bersyukur dengan silaturahim yang dilakukan oleh Kapolri, dengan mendatangi gedung DDII. Dengan silaturahim ini, mereka akan semakin lebih solid lagi untuk menjaga keutuhan NKRI. "Allah SWT telah menganugerahkan perbedaan di Indonesia. Jadi buat kami tugas kami adalah mempertahankan NKRI. Mengenai pruralitas, pluralitas adalah fitrah agar kita saling kenal dan saling ta'aruf," tutur Siddik.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum Dewan Dakwah Avid Solihin. Bagi dia, kedatangan Kapolri akan mampu mencairkan suasana. Pasalnya, selama ini belum ada komunikasi yang terjalin antara Dewan Dakwah dengan Polri.
"Ini kan sekaligus menetralisir semua yang terjadi, karena selama ini ada kebekuan komunikasi. Apalagi pertemuan ini tidak menjadi pertemuan terakhir Polri dengan Dewan Dakwah. Ke depannya kita berharap ada pertemuan lanjutan lagi," kata Avid.
Ia berharap Polri dapat bersilaturahim dengan Ormas Islam lainnya. Hal ini, dimaksudkan agar Polri mendapat masukan untuk sama-sama merawat Indonesia. "Bila ada pertemuan dengan ormas Islam lain kan kita bisa saling share pendapat, dalam merawat bangsa ini," jelas Avid. Kedatangan Kapolri beserta rombongan disambut hangat oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Mohammad Siddik, Wakil Ketua Umum Abdul Wahid Alwi dan Amlir Syaifa Yasin serta Sekretaris Umum Avid Solihin.