Kamis 08 Feb 2018 03:08 WIB

Gus Ipul-Puti Sediakan Rp 1 Triliun untuk Madura

Madura memerlukan sentuhan khusus untuk membangun,

Peta kepulauan Madura (ilustrasi).
Foto: reva63.blogspot.com
Peta kepulauan Madura (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno berkomitmen menyediakan anggaran Rp 1 triliun setiap tahunnya khusus untuk membangun Pulau Madura. "Penyediaan anggaran Rp 1 triliun dengan harapan menjadikan Madura lebih maju dan berkualitas," ujar Gus Ipul kepada wartawan di sela tasyakuran rumah pemenangan di Jalan Gayungsari Surabaya, Rabu (7/2).

Ia mengaku telah membuat visi-misi dan sembilan agenda prioritas jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024. Salah satunya anggaran Rp 1 triliun untuk membangun Madura.

Menurut dia, kucuran dana tersebut diperlukan karena Madura memerlukan sentuhan khusus untuk membangunnya. Terlebih Indeks Pembangunan Manusia di sana sebagai yang terendah. Termasuk kemiskinan di empat kabupaten di Madura, mulai Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

"Madura memerlukan intervensi, kebijakan dan anggaran khusus jika pembangunan di Madura ingin lebih merata," ucap pria yang juga Wakil Gubernur Jatim tersebut.

Program yang dinamainya "Satria Madura" (Satu Triliun untuk Pulau Madura) tersebut diperuntukkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan kualitas infrastruktur. "Selama 9 tahun memimpin Jatim bersama Pakde Karwo, telah tercapai banyak prestasi. Meski begitu, perlu percepatan untuk menurunkan pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan dan bidang lain seperti pertanian," katanya.

Pilkada Jatim tahun ini diikuti dua pasangan bakal calon, yaitu Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang diusung PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Gerindra. Lalu ada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai NasDem dan Partai Hanura.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement