REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk mendukung terwujudnya pelaksanaan pilkada serentak yang damai di Lampung, jajaran Polresta Bandar Lampung menggelar tiga program pengamanan. Program-program tersebut setidaknya dapat memberikan rasa aman pada warga yang menggelar pilkada serentak.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan, tiga program yang digelar yakni Program SPISS yakni menggunakan smartphone atau langsung menekan tombol 110 yang terhubung langsung Polresta Bandar Lampung. Kemudian, Program Pendidikan Security dengan memasang CCTV di daerah-daerah rawan. Dan program pemasangan tombol panik di tempat strategis.
"Ini sekaligus sosialisasi pilkada damai dan kegiatan program unggulan peningkatan pelayanan dan inovasi," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono seusai peresmian gedung baru Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (7/2) kemarin.
Menurut dia, tiga program tersebut dapat mendukung terwujudnya pelaksanaan pilkada damai di Lampung, khususnya di Kota Bandar Lampung. Saat ini, ia mengemukakan, telah terpasang sejumlah CCTV di daerah-daerah rawan tindak kriminalitas. Juga telah memasang tombol panik sebanyak 126 unit yang ada di setiap kelurahan dan tempat-tempat strategis lainnya.
Selain tiga program tersebut, Polresta Bandar Lampung menyiapkan 1.300 personel menghadapi pilkada. Sehingga dapat membantu masyarakat agar kota tersebut aman dan nyaman. Ia berharap adanya partisipasi masyarakat yang kuat untuk mencipatkan situasi dan kondisi keamanan dalam kota.
"Masyarakat tinggal hubungi 110 langsung cepat lapor, agar petugas langsung menindak tegas dan terukur," ujarnya.
Gedung baru Mapolresta Bandar Lampung berlantai tiga tersebut hasil dari dana hibah Pemkot Bandar Lampung sebesar Rp 20 miliar.
Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana berharap, dengan selesainya pembangunan gedung baru Mapolresta Bandar Lampung, pelayanan kepada masyarakat seharusnya ditingkatkan.
"Dananya (pembangunan gedung mapolresta) dari masyarakat melalui pajak, artinya pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan. Laporkan ke saya kalau ada petugas yang kurang baik dalam bekerja, akan kita evaluasi," kata Suntana saat meresmikan gedung tersebut bersama Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.