REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Mayat tanpa identitas ditemukan di sekitar pantai Karang Paranje, Kecamatan Cibalong, pada Rabu (7/2) dengan kondisi ada bagian tubuhnya sudah membusuk. Diduga mayat itu merupakan korban tenggelam.

Kapolsek Cibalong, AKP Supian BJ, mengatakan, penemuan mayat dengan jenis kelamin laki-laki tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Pertama kali mayat ditemukan oleh warga Kampung Sukalaksana, Desa Karyasari, Hendra.

"Jadi saksi atas nama Hendra ini menemukan sesosok mayat dengan jenis kelamin laki-laki di sekitar Pantai Karang Paranje, Desa Karyasari. Usai menemukan sosok mayat tersebut, saksi langsung melaporkan temuannya kepada kami, untuk langsung berkoordinasi dengan pihak Satpolair, Kecamatan, Koramil, dan Desa untuk melakukan evakuasi korban," katanya, Rabu (7/2).

Lewat hasil pemeriksaan diketahui mayat berjenis kelamin laki-laki itu memiliki ciri-ciri rambut sepanjang 20 centimeter, menggunakan kaos warna hitam, dan tidak menggunakan celana. Usia mayat tersebut, kata Supian, diprediksi 40 tahun dan diduga sudah dua hari tenggelam di lautan dengan melihat beberapa bagian tubuhnya yang membusuk dan bengkak.

"Kami Muspika Cibalong, Kades, dan Kepala Puskesmas Cibalong sempat melakukan pemeriksaan luar, termasuk juga dilakukan oleh dokter Dinas Kesehatan Puskesmas Cibalong. Akhirnya mayat dikirimkan ke Rumah Sakit Pameungpeuk sambil menunggu tim Inafis Polres Garut," ujarnya.

Melalui adanya kejadian itu, ia mengimbau warga supaya meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktifitas di pantai.

"Mengimbau agar warga senantiasa memerhatikan papan peringatan, karena jika melihayt beberapa kejadian itu akibat tidak memperhatikan rambu-rambu larangan. Untuk kasus ini kami masih menunggu proses selanjutnya, sehingga belum bisa dipastikan apakah mayat ini korban kecelakaan atau korban aksi kriminal," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika