REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan selebritas, Mario Irwinsyah dan Ratu Anandita tampil dalam kajian Gema Al Hikmah yang digelar di Masjid Al Hikmah, Bangka, Jakarta Selatan, Jumat (2/2). Kajian kali itu mengupas tema tentang berhijrah.
Berdua mereka berbagi bagaimana, kisah mereka berhijrah. Cerita diawali dengan kisah keduanya yang dahulu bermusuhan lalu berakhir dengan pernikahan. "Inilah naskah Allah yang disiapkan kepada kami," kata Mario.
Dari pernikahan tersebut, keduanya menemukan naskah lain yang disiapkan sang pencipta. Ratu Anandita yang dahulunya merupakan peresenter olahraga, memilih hijrah. Ia kini mengenakan hijab dan sangat intens mendalami ajaran Islam. Kisahnya hijrahnya pun begitu menginspirasi.
"Dulu anak saya berhijab, awalnya karena hanya sekolah, namun berlanjut untuk keseharian. Pada satu saat, anaknya melepas hijabnya. Saya bingung lalu bertanya kepada si kecil, kenapa tak lagi berhijab," paparnya penuh haru.
"Anaknya lalu menjawab,ia melepas hijabnya karena ada yang ngomong’ kok kamu berhijab sementara ibumu tidak?’," kata dia.
Sejak itu, mulailah muncul niatan untuk berhijab. Perlahan tapi pasti banyak dukungan kepadanya untuk berhijab. Hingga pada satu momentum, “Kalau saya datang ke konser Justin Biber mengenakan hijab, berarti gua akan berhijab selamanya," kata Ratu Anandita kepada teman dekatnya.
Benar saja, ia datang dengan berhijab. Ia juga terus mendalami ajaran Islam dengan banyak mengikuti kajian-kajian agama."Saya selalu berdoa agar selalu dimudahkan. Juga kepada jamaah yang datang doakan saya yah agar tetap istiqamah," kata dia.
Demikian juga suaminya, Mario yang berhijrah setelah melihat ada perubahan pada istrinya. Awalnya, Mario tampak santai dengan pengetahuan agama yang dimilikinya.
Seiring waktu, Mario dengan pengalaman yang dilaluinya termasuk di Jepang dan kehidupan sahabat-sahabatnya. Mario pun memutuskan untuk mendalami Islam. Memantapkan pengetahuan agama yang sudah ia pelajari sejak kecil.
"Doakan kami tetap istiqamah," kata dia.