REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Kebakaran terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sekitar pukul 04.00 WIB. Kebakaran menghanguskan sebuah gudang mebel pembuatan speaker atau pengeras suara beserta isinya.
"Saya lihat lampu di rumah berkedip-kedip, setelah saya lihat ke luar, ternyata dari gudang terlihat memerah akibat api sudah cukup besar," kata Budi, salah seorang warga kepada polisi di lokasi kejadian, Kamis (8/2).
Kebakaran terjadi pada sebuah gudang mebel di Jalan Muchran Ali Nomor 120 RT 04 RW 01 Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang. Gudang mebel tersebut milik Agus Setianus atau akrab disapa Atung.
Selama ini mebel itu menjadi tempat pembuatan speaker atau pengeras suara. Karena itulah, banyak barang di gudang yang terbuat dari kayu.
Atung mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran karena gudang tersebut hanya difungsikan untuk bengkel mebel dan penyimpanan barang. Banyak warga menduga kebakaran itu dipicu disebabkan korsleting listrik.
Kebakaran tersebut seketika membuat warga sekitar panik karena kawasan itu permukiman yang cukup padat. Untungnya petugas pemadam kebakaran pemerintah daerah dan swadaya masyarakat berhasil memadamkan kebakaran.
Kapolsek Baamang, Agus Tri mengatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran. Penyidik mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan korban dan saksi.
"Meski ada dugaan kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik, tapi kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Kerugian yang diderita korban diperkirakan sekitar Rp 40 juta," kata Agus.
Masyarakat diimbau mewaspadai kebakaran. Selain selalu memastikan api di dapur dimatikan usai memasak, warga juga diimbau memeriksa instalasi listrik untuk mencegah adanya kabel rusak yang bisa memicu hubungan pendek arus listrik.