REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar sebuah video viral pengendara mobil lelaki botak plontos, menanduk seorang polisi lalu lintas. Masyarakat pun menyebut lelaki tersebut menyeruduk polisi bak pemain bola. Namun, pihak kepolisian menyebut tetap melakukan pendekatan humanis.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sutimin mengatakan, video tersebut terjadi di persimpangan Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, pada Selasa (6/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Polantas yang disundul itu adalah Aiptu Maralum Rumahobo.
"Dia (lelaki penyundul polisi) marah dan mengancam akan memukul petugas. Kita mengedepankan prosedur yang humanis dan tidak arogan," kata Sutimin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/2).
Lelaki botak plontos itu mengendarai mobil dengan nomor polisi F 1034 PF, melintas dari Jalan Pramuka bermaksud menuju Jalan Tambak, Jakarta Pusat. Lelaki itu tidak terima dialihkan jalannya di sana akibat adanya proyek pembangunan underpass Matraman. Hal itu menyebabkan diberlakukannya pengalihan arus dan sudah disosialisasikan sejak 2017 lalu. Para pengendara harus menggunakan flyover.
Meski sudah ada rambu larangan, pengemudi itu malah kekeh ingin lewat jalur yang dilarang. Dia tetap berusaha lewat bawah mengikuti Bus Transjakarta dan kendaraan yang akan berbelok ke kawasan Jatinegara. Hingga akhirnya mereka beradu mulut, dan Aiptu Maralum tiba-tiba diseruduk.
"Terjadi percekcokan sampai menyeruduk anggota dengan kepalanya. Kan memang ada proyek pembangunan underpass Matraman. Jadi sudah lama diberlakukan pengalihan arus," ujar Sutimin.
Bukan hanya enggan dialihkan jalannya, pria pelontos itu pun enggan menolak menunjukan kelengkapan surat berkendaranya. Hingga kini, polisi masih mencari pria bersangkutan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur. Yang begitu ya sudah melanggar Pasal 287 ayat 1 juncto Pasal 106 ayat 4 Tentang Rambu Lalu Lintas," papar Sutimin.
Sebelumnya beredar video yang tersebar di media sosial, nampak seorang pria berkulit hitam berkepala pelontos yang emosi ditegur Aiptu Marulum, karena salah jalan.
Ia menanduk Aiptu Marulum dengan kepalanya nampak seperti ketika bintang sepak bola Perancis, Zinedine Zidane menanduk bintang sepak bola Italia Marco Materazzi di Final Piala Dunia 2006.