REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel menahan 11 orang Palestina dalam serangan semalam yang dilakukan di Tepi Barat.
Seperti dilansir Anadolu, Kamis (8/2), menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh tentara Israel, individu-individu tersebut ditangkap karena dicurigai terlibat dalam aktivitas teroris. Militer Israel tidak merinci pernyataan tersebut.
Menurut angka Palestina, sekitar 6.400 warga Palestina telah ditahan di penjara Israel, termasuk puluhan wanita dan sekitar 300 anak di bawah umur.
Sekitar 450 di antaranya ditempatkan oleh Israel sebagai penahanan administratif. Lewat penahanan itu mereka dapat ditahan tanpa batas waktu dan pengadilan.
Tentara Israel sering melakukan kampanye penangkapan meluas di Tepi Barat yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang yang dicurigai.