REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memastikan ketersediaan beras nasional aman hingga April 2018. Ia mengatakan pihaknya terus bekerja memastikan stok beras tersedia di seluruh daerah.
"Ketika stok mulai menurun pada April 2018, petani di Pulau Jawa memasuki masa panen raya sekitar Maret 2018. Kami di sini bertugas hanya untuk memastikan stok beras nasional aman," katanya saat melakukan kunjungan ke gudang Bulog di Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/2).
Untuk wilayah Sumatra Barat, katanya, berdasarkan laporan dari Kadivre Bulog Sumbar masyarakat di provinsi itu agak unik karena lebih menyukai beras lokal yang memiliki tingkat kepulenan tersendiri sehingga minat mengonsumsi beras Bulog rendah.
Persoalan ini, sebutnya tidak mengindikasikan beras Bulog kualitasnya lebih rendah dari beras lokal. "Masyarakat Sumbar memang memiliki keunikan tersendiri karena memilih beras lokal daripada beras yang dikonsumsi secara umum seperti beras IR," kata dia.
Terkait dengan penyalahgunaan pendistribusian beras Bulog, ia mengatakan untuk Sumbar belum ditemukan karena pihaknya terus melakukan asistensi dan supervisi terhadap Bulog Sumbar. "Sejauh ini kami belum menemukan pelanggaran dan penyalahgunaan pendistribusian beras Bulog," kata dia.
Sementara Kadivre II Bulog Sumbar Suharto Djabar mengatakan beras yang ada di gudang Bulog cukup untuk persediaan hingga 4,5 bulan ke depan. "Dengan stok ini kami terus berupaya menyalurkan kepada masyarakat melalui kurang mampu untuk program beras sejahtera," kata dia.