REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya bisa sejenak bernapas lega. Ia mengatakan proses rekonsiliasi laporan keuangan menuju status wajar tanpa pengecualian (WTP) telah selesai.

"Untuk WTP, alhamdulillah ada progres yang signifikan. Bahwa rekonsiliasi udah 100% semua," kata Sandiaga di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/2) malam.

Laporan keuangan itu rencananya akan diserahkan ke inspektorat untuk diperiksa pada 15 Februari mendatang. Setelah itu, berkas yang telah diperiksa akan diserahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut Sandiaga, saat ini BPK telah mulai turun tangan.

"Setelah entry meeting kemarin, sudah langsung ke SKPD-SKPD untuk meminta tambahan-tambahan dokumen untuk melakukan review," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Ada hal lain yang juga membuat Sandiaga merasa gembira. Ia mengatakan inspektorat tak hanya meminta laporan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Mereka juga meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di lingkungan pemprov untuk memberikan laporan keuangan. Salah satunya SKPD yang telah diperiksa yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Menurut Sandiaga, hal ini adalah salah satu bentuk percepatan. Ia berharap proses ini akan berjalan lancar dan DKI mendapatkan status laporan keuangan WTP.

"Mudah-mudahan dimudahkan, dilancarkan dan kita juga ingin WTP itu kembali ke DKI. Status WTP itu terakhir 2012-2013, jadi sudah hampir mau masuk tahun ke-6, kita belum WTP. Jadi harapan tahun ini bisa WTP," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika