Jumat 09 Feb 2018 03:23 WIB

Polres Pesawaran Tangkap Sejoli Penjual Narkoba

Keduanya sudah menjadi target operasi petugas.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ani Nursalikah
Borgol. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Mui dan Ririn, pasangan sejoli penjual narkoba jenis sabu, akhirnya ditangkap anggota Satuan Narkoba Polres Pesawaran, Kamis (8/2). Keduanya sudah menjadi target operasi petugas, setelah laporan masyarakat setempat atas tindakannya yang meresahkan kampung.

Keduanya ditangkap anggota Satnarkoba di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Mui (30 tahun) adalah warga Jalan Yos Sudarso Gang Ikan Kacangan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, dan Ririn Oktari (27), warga Jalan Slamet Riyadi, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Menurut Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, sepasang sejoli tersebut kerap meresahkan warga setelah aksinya menjual narkoba jenis sabu. Informasi dari masyarakat, petugas langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran.

''Pasangan sejoli tersebut telah meresahkan masyarakat,'' ujarnya.

Saat penangkan, kedua pelaku berhasil ditemukan barang bukti berupa tiga kantong besar plastik klip bening diduga sabu, empat bungkus sedang plastik klip bening diduga sabu dan tiga bungkus kecil plastik klip bening diduga sabu, juga tiga buah telepon seluler.

Kedua pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Pesawaran. Aksi pelaku telah berulang kali melakukan penjualan barang haram tersebut. Bahkan, tindakan pelaku penjual narkoba tersebut telah meresahkan warga kampung. Belum diketahui jaringan penjualan dan peredaran narkoba, karena polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement